
Usai menekuk Bahrain dengan skor tipis 1-0, peluang timnas Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya semakin besar. Lantas, seberapa besar peluang tersebut? Pada kali ini akan dibahas beberapa skenario yang mungkin terjadi. Namun, sebelum itu Anda bisa klik UpdateBola untuk mendapatkan informasi terkini terkait dunia sepak bola.
Skenario Indonesia Lolos ke Putaran Berikutnya
Terdapat dua skenario yang bisa terjadi untuk membuka asa timnas Indonesia lolos ke babak berikutnya. Tentu saja tidak mudah untuk mewujudkannya meskipun peluang itu tetap masih ada.
1. Skenario paling realistis
Hanya ada 4 dari 6 tim yang akan lanjut ke babak berikutnya. Artinya, cara paling realistis untuk lolos adalah mengincar posisi 3 atau 4. Hal ini tidak terlalu sulit mengingat saat ini Indonesia sudah berada di posisi 4 dengan 9 poin, unggul 3 poin di atas Bahrain yang berada di posisi 5.
Mengingat akan cukup sulit untuk merangkak naik, mempertahankan posisi 4 akan jauh lebih realistis. Indonesia hanya perlu menang melawan China untuk mendapatkan 12 poin. Ketika kemenangan sudah diraih, Bahrain akan kesulitan untuk mengejar.
Akan tetapi, Anda hasil tidak sesuai ekspektasi, baik itu seri maupun kalah, masyarakat Indonesia harus berharap Bahrain juga menelan hasil imbang atau kalah melawan Arab Saudi. Kenapa hanya pertandingan lawan China yang menjadi pertimbangan?
Alasannya adalah harus diakui bahwa gap level timnas Indonesia dengan Jepang terlampau jauh sehingga dalam perhitungan ini dianggap tidak mendapatkan poin. Kalaupun nantinya mampu menahan imbang Jepang, tentu saja itu akan menjadi hasil yang sangat baik.
2. Skenario runner up
Secara matematis, Indonesia sebenarnya masih mempunyai peluang untuk finish di posisi yang jauh lebih baik, yakni peringkat kedua. Akan tetapi, tentu saja hal tersebut sangat berat karena banyak sekali syarat harus dipenuhi.
Pada matchday 9, Indonesia harus menang melawan China. Sementara itu, Jepang harus menang melawan Australia dan Arab Saudi bermain imbang atau kalah atas Bahrain. Dari hasil tersebut, Indonesia bisa merangkak naik ke posisi 3.
Selanjutnya, di matchday 10, Indonesia perlu memenangkan pertandingan super berat melawan Jepang. Di sisi lain, Arab Saudi harus bisa mengalahkan Australia. Dengan hasil tersebut, maka Indonesia akan menempati posisi runner up dengan 14 poin.
Namun, sekali lagi hasil ini terlihat sangat berat karena selain harus mengalahkan pemuncak klasemen, Indonesia juga bergantung dengan hasil pertandingan tim lain. Oleh karena itu, fokus mengalahkan China adalah hal yang perlu menjadi prioritas utama.
3. Peluang tidak lolos
Tidak boleh terlena dengan posisi saat ini, Indonesia juga perlu waspada mengingat potensi tidak lolos juga masih terbuka. Hal tersebut bisa terjadi apabila timnas Indonesia mengalami kekalahan di dua laga sisa, sementara Bahrain atau China bisa mengoleksi minimal 4 poin dengan satu hasil imbang dan satu kemenangan.
Meskipun berada di dasar klasemen, nyatanya China tidak boleh diremehkan. Bahkan, Indonesia harus menerima kekalahan cukup telak di pertemuan sebelumnya. Tentu saja ini harus menjadi bahan evaluasi dari tim kepelatihan agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Dari perhitungan di atas, bisa dikatakan bahwa peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya masih terbuka lebar. Akan tetapi, rasa waspada juga harus ditanamkan karena kecolongan di laga penting melawan China bisa berakibat fatal dan memaksa Indonesia merelakan kesempatan lolos.