Source:https://jatim.idntimes.com/travel/destination/rangga-rafi/alun-alun-malang-sejarah-dan-informasi
Liburan tidak harus selalu mahal dan menghabiskan banyak uang karena liburan sesungguhnya adalah liburan yang menghasilkan kesenangan pada setiap orang. Makanya untuk berlibur tidak perlu harus yang mewah tetapi liburan sederhana asalkan bersama keluarga atau teman-teman tentu lebih menyenangkan. Apalagi sekarang ada banyak tempat wisata yang tidak perlu mengeluarkan uang banyak dan cocok bagi orang-orang yang sedang hemat uang. Salah satunya adalah adanya alun-alun yang ada di setiap kota menjadi tempat hiburan untuk menghabiskan waktu bareng keluarga atau teman.
Setiap alun-alun di setiap kota tentu memiliki sejarahnya masing-masing termasuk yang ada di Kota Malang. Dibangun oleh Belanda pada tahun 1882 yang bertujuan untuk politis yaitu merepresentasi terjadinya pergeseran kekuasaan di Jawa kepada kolonial Belanda. Bukan hanya itu, pembangunan alun-alun ini juga menegaskan bahwa Kota Malang sudah dikuasai oleh Belanda dan menginginkan alun-alun ada di bawah kendali kolonial.
Kemudian di depannya terdapat bangunan yang sekarang sudah menjadi Sarinah Plaza, padahal dulunya dikenal dengan nama Societeit Concordia yang merupakan gedung hiburan untuk orang-orang Eropa dan Belanda. Setelah mengetahui sejarah singkat dari Alun-Alun Malang maka selanjutnya mengetahui ragam aktivitas menarik selama berada di Alun-Alun Malang dijamin takkan membosankan.
Nongkrong sambil menikmati asrinya alun-alun
Banyaknya pohon dan tanaman di Alun-Alun Malang memang membuat suasananya menjadi asri sehingga banyak orang memutuskan untuk nongkrong. Apalagi fasilitas lengkap juga tersedia seperti bangku taman yang ada di beberapa titik tentu membuat pengunjung bisa bersantai. Tidak sedikit anak-anak muda yang nongkrong dengan membawa gitar untuk bernyanyi bersama hingga malam tiba.
Ada banyak burung merpati
Saat memasuk kawasan alun-alun yang ada di Malang maka akan menemukan banyak sekali burung merpati. Burung-burung ini memang memiliki rumah di atas pohon sehingga berbagai sudut di alun-alun akan dipenuhi oleh segerombolan burung merpati. Setiap pengunjung juga bisa memberi makan dan tentunya burung merpati akan menghampiri untuk mengambil makanan.
Mencoba kuliner sekitar
Di sekitar Alun-Alun Malang ada banyak sekali tempat makan yang bisa dikunjungi setelah berkeliling dan perut sudah mulai lapar. Mulai dari ada Toko Oen yang sudah sejak lama terkenal menyediakan menu steak dan juga es krim berbagai rasa. Di sudut timur alun-alun ada juga Rawon Nguling yang selalu ramai karena rasanya sungguh nikmat. Sedangkan di bagian utara ada Bakso Cak Toha yang bisa dicoba di siang atau sore hari.
Ketiga hal di atas tentunya bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu dari pagi hingga sore hari dengan keluarga ataupun teman-teman. Bahkan, ada banyak juga masyarakat Surabaya yang pesan tiket travel dari Surabaya ke Malang di aplikasi Pegipegi #JuaraHargaTermurah untuk melihat langsung alun-alun bersejarah ini. Salah satu pilihan travel di Pegipegi adalah Cititrans yang pelayanannya terbaik. Jadi, langsung pesan tiket bus Cititrans agar bisa segera sampai ke Alun-Alun Malang dan tempat wisata terkenal lainnya.
