Mengikuti perkembangan ekonomi global memang sangat penting karena pada akhirnya bisa saja berpengaruh pada kehidupan individu. Oleh karena itu, Anda bisa mengunjungi website www.globalizingworld.net untuk mendapatkan berbagai informasi terkait berita ekonomi dunia.
Banyak faktor yang turut mempengaruhi kondisi ekonomi dunia seperti kebijakan moneter, perkembangan teknologi, konflik geopolitik, inflasi, dan sebagainya. Hal tersebut menyebabkan adanya ketidakpastian ekonomi yang bisa berdampak pada individu ataupun skala lebih luas.
Siasat Menghadapi Perubahan Ekonomi Global
Agar bisa selalu beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi global, berikut akan diberikan beberapa siasat untuk dilakukan. Dengan demikian, setiap individu akan lebih siap dan tidak terlalu terdampak secara signifikan.
1. Meningkatkan pengetahuan seputar keuangan
Salah satu alasan kenapa seseorang bisa merasakan dampak cukup besar dari perubahan ekonomi global adalah kurangnya literasi atau pengetahuan seputar keuangan. Hal tersebut dapat terjadi karena ilmu tersebut memang tidak diajarkan ketika berada di bangku sekolah.
Alhasil, setiap orang harus belajar secara mandiri untuk benar-benar bisa meningkatkan literasi keuangan mereka. Beberapa bahkan rela menggunakan jasa konsultan keuangan demi memperkaya pengetahuan seputar keuangan.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang sangat penting untuk terus-menerus belajar ilmu keuangan dari berbagai sumber seperti video, artikel, jurnal, buku, atau konsultan. Dengan ilmu yang memadahi, maka kita akan lebih mudah membaca kondisi ekonomi global sehingga bisa menyusun siasat.
Pengetahuan tersebut juga penting apabila ingin berinvestasi karena mampu memahami pergerakan nilai tukar mata uang, perkembangan suku bunga, hingga inflasi yang sedang terjadi di Indonesia. Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko berinvestasi yang tidak terduga.
2. Mulai mempersiapkan dana darurat
Seperti telah dijelaskan di bagian awal, ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi kondisi ekonomi dunia. Bahkan, tidak ada yang tahu kondisi apa akan terjadi di beberapa hari mendatang. Satu-satunya langkah terbaik mensiasati kondisi tersebut adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Anda bisa mulai menyiapkan dana darurat guna berjaga-jaga terhadap situasi tidak terduga seperti PHK, kenaikan harga kebutuhan sehari-hari, hingga potensi terjadinya krisis ekonomi. Dengan mempersiapkan dana darurat, diharapkan Anda bisa tetap bertahan ketika hal tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Kesalahan banyak orang saat ini adalah mengalokasikan seluruh pendapatannya untuk kebutuhan bulan itu juga tanpa memikirkan kebutuhan jangka panjang. Akibatnya, tidak ada dana darurat sehingga ketika kondisi di atas terjadi, uang yang dimiliki benar-benar menipis. Idealnya, besaran dana darurat yang harus dimiliki adalah sebesar kebutuhan hidup selama 3 hingga 6 bulan.
3. Memperbanyak sumber pendapatan
Terlalu bergantung pada satu sumber pendapatan bisa dibilang merupakan kesalahan besar. Seperti kita ketahui, beberapa waktu silam sebuah pabrik tekstil besar di Indonesia bangkrut dan melakukan PHK massal.
Artinya, jika pekerja tersebut hanya mengandalkan pendapatan dari gaji bekerja, maka penghasilan saat itu juga langsung terhenti. Lain halnya jika mereka mempunyai sumber income lain seperti bisnis kecil-kecilan atau pekerjaan sampingan.
Fenomena PHK skala besar masih bisa terjadi di waktu mendatang. Oleh karena itu, Anda tidak boleh hanya bergantung pada satu sumber pendapatan saja. Jika sedang bekerja, cobalah untuk perlahan-lahan mencari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu waktu kerja.
Anda juga bisa menyisihkan sebagian gaji untuk berinvestasi di beberapa instrumen seperti emas, reksadana, saham, properti, atau lainnya. Namun, pastikan pelajari terlebih dahulu karena setiap instrumen investasi mempunyai karakteristik berbeda-beda.
4. Mengatur gaya hidup
Saat kondisi ekonomi sedang memburuk, akan kurang bijak jika Anda masih menerapkan gaya hidup boros seperti membeli barang-barang yang tidak perlu. Dalam hal ini, bukan berarti dilarang untuk berbelanja, melainkan harus menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuangan saat ini.
Sebagai contoh, perlahan-lahan kurangi pengeluaran untuk hiburan mewah jika tidak benar-benar dibutuhkan. Membatasi penggunaan kartu kredit juga dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi risiko pengeluaran tiba-tiba membengkak. Dengan mengatur gaya hidup dengan baik, maka kondisi finansial tidak akan terlalu terpengaruh ketika kondisi ekonomi global sedang tidak baik.
5. Bijak dalam berinvestasi
Bisa dibilang mulai berinvestasi merupakan langkah terbaik dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini atau di waktu mendatang. Dengan investasi, Anda bisa menyimpan kekayaan sekaligus mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilainya.
Akan tetapi, berinvestasi juga membutuhkan pengetahuan dan strategi yang matang. Sebagai contoh, jangan menaruh seluruh aset di satu instrumen investasi. Lakukan diversifikasi ke beberapa jenis aset guna mengantisipasi apabila salah satunya tidak berkembang dengan baik.
Sebisa mungkin lakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum mulai investasi. Jangan membuat keputusan berdasarkan spekulasi atau emosi karena kebanyakan hal tersebut akan berujung pada kekecewaan.
6. Selalu update terhadap tren ekonomi global
Mengikuti perkembangan ekonomi global tidak serumit yang dibayangkan. Saat ini sudah banyak fasilitas bisa digunakan seperti mencari artikel di internet, menonton konten dari orang yang kredibel di bidang ekonomi, dan masih banyak lagi.
Sisihkan setidaknya 10 atau 15 menit untuk mengecek bagaimana perkembangan tren ekonomi global saat ini. Cara tersebut sangat bagus untuk mengantisipasi risiko atau mencari peluang baru. Sebagai contoh, ketika gangguan rantai pasok global terganggu, harga bahan baku menjadi naik.
Di waktu tersebut, sebuah bisnis bisa mulai melakukan strategi penyesuaian harga lebih awal atau mencari alternatif pemasok lainnya. Begitu juga saat berinvestasi. Mempelajari tren ekonomi sangat membantu dalam menentukan aset yang potensial untuk jangka panjang.
7. Mempelajari keterampilan baru
Terakhir, jangan terlalu nyaman dengan kondisi saat ini. Jika memungkinkan, cobalah untuk mempelajari keterampilan baru terutama yang dibutuhkan di dunia kerja. Misalnya, saat ini keterampilan menggunakan AI sangat dibutuhkan karena bisa memberikan efisiensi kerja luar biasa.
Selain itu, keterampilan analisis data juga mempunyai permintaan tinggi karena tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Ketika mempunyai banyak keterampilan, Anda tidak akan takut apabila sewaktu-waktu mengalami hal tidak diinginkan seperti bisnis macet atau kasus PHK.
Keterampilan tersebut bisa dijadikan modal untuk melamar pekerjaan baru atau menawarkan jasa kepada orang yang membutuhkan. Untuk belajar keterampilan ini, Anda bisa mengikuti kursus online maupun online, atau bahkan mempelajari secara gratis di berbagai channel pengembangan diri di YouTube.
Langkah terbaik menghadapi perubahan kondisi ekonomi global adalah dengan terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Dengan begitu, Anda akan lebih siap dengan apapun yang akan terjadi di masa mendatang.
